9 9 9 6 9 3

9 9 9 6 9 3

Pembahasan: Pola bilangan di atas terdiri dari dua pola, yaitu pola ganjil dan pola genap. Artinya pada suku-suku ganjil memiliki pola sendiri dan suku-suku genap memiliki pola sendiri juga. Perhatikan pola di bawah: 9, 9, 9, 6, 9, 3, .... , .... 11 dan 11. 10 dan 9. 9 dan 0. 0 dan 9. 1 dan 0. Perhatikan deret angka pertama yakni 9, angka ke-3 juga 9, angka ke-5 juga 9, maka tidak perlu dibahas jadi pasti angka ke-7 adalah 9. Jadi, jawabannya adalah 9. Selanjutnya, setiap suku ganjil dalam deret di atas berkurang 1 nilainya, yaitu 10, 9, 8, 7 sementara setiap suku genapnya bertambah 1, yaitu 1, 2, 3. Dalam soal, angka berikutnya yang dibutuhkan adalah suku ke-8 yang artinya suku genap. Jadi, dapat dihitung langsung dari suku genapnya, 1, 2, 3, dan selanjutnya 4. Perhatikan juga antara huruf yang berurutan, huruf D diperoleh dari A+2 huruf setelahnya, huruf H diperoleh dari D+3 huruf setelahnya, huruf M diperoleh dari H+4 huruf setelahnya, sehingga huruf berikutnya pada barisan tersebut diperoleh dari M+5 huruf setelahnya, yaitu huruf S. Pola yang terjadi pada deret bilangan 4, 9, 16, 25, 36 adalah angka yang ditambahkan selalu bertambah dua (dari 5 menjadi 7 dan seterusnya). Pola bilangan yang ditampilkan pada artikel ini memiliki kaitan dengan matematika dan dapat dipecahkan dengan metode yang tepat. Meskipun terdapat banyak teks dan iklan yang bisa mengganggu pembaca, namun dengan kesabaran dan ketelitian, maka pembaca bisa mencari informasi yang dibutuhkan.