kegunaan obat domperidone 10 mg

Domperidone - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Domperidone adalah obat antiemetik yang berfungsi untuk mengatasi mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer sehingga dapat meningkatkan peristaltik esofagus, menurunkan tekanan sfingter esofagus, motilitas dan peristaltik lambung, serta meningkatkan koordinasi gastroduodenal sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi gejala mual dan muntah. Dosis dan aturan pakai domperidone dapat disesuaikan dengan jenis obat yang digunakan. Untuk tablet, dosis pada dewasa adalah 10mg sebanyak tiga kali sehari dengan dosis maksimal 30mg per hari. Sedangkan untuk suspensi, dosis untuk anak-anak di atas 12 tahun dengan berat badan di atas 35kg dan orang dewasa adalah 10mg, 1-3 kali sehari dengan dosis maksimal penggunaan 30mg per hari. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan obat dengan komposisi domperidone juga harus hati-hati karena dapat menimbulkan risiko gangguan detak jantung terutama pada lansia. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Vesperum adalah salah satu obat yang mengandung domperidone dengan dosis 10mg. Obat ini bekerja dengan mempercepat gerakan saluran pencernaan sehingga makanan di dalam lambung lebih cepat menuju usus dan rasa mual dapat berkurang. Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi domperidone seperti sakit kepala, pusing, kembung, diare, dan iritasi kulit. Jika mengalami efek samping yang berat seperti detak jantung tidak teratur, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dalam penggunaannya, domperidone harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan tidak melebihi anjuran dokter. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Oleh karena itu, sebaiknya obat ini hanya digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.