singkatan mpo

Perbedaan HMI DIPO dan MPO: Tugas dan Wewenang - Organisasi HMI terbagi menjadi dua kubu, yaitu HMI Dipo dan HMI MPO (Majelis Penyelamat Organisasi). HMI MPO mempertahankan nilai awal dari organisasi HMI dan dikenal dengan istilah menghitung pajak orang (lain), sedangkan HMI Dipo dikenal dengan istilah self-assessment system. Kedua kubu ini telah terpecah sejak tahun 1980-an karena adanya perbedaan pendapat mengenai kebijakan Asas Tunggal Pancasila. Sejarah menyatakan bahwa ketika Orde Baru lahir, terjadi kesedihan dalam HMI, yang harus mengalami perpecahan menjadi dua oposisi. Namun setelah runtuhnya pemerintahan Orde Baru pada tahun 1998, HMI memutuskan untuk kembali mengembalikan asas Islam dalam tubuh organisasi, yang secara otomatis menyatukan kembali dua kubu organisasi HMI yang sempat terpecah. HMI MPO memiliki tugas dan wewenang menghitung pajak orang lain, sedangkan HMI Dipo memiliki tugas dan wewenang untuk menghitung pajak sendiri. Dalam hal lain, MPO dapat merujuk pada istilah Multi-Fiber Push-On atau konektor multiserat push-on, yang digunakan untuk kabel pita multi-serat. BPO adalah singkatan dari Business Process Outsourcing yang artinya mengontrak kegiatan dan fungsi bisnis non-primer ke penyedia pihak ketiga.