istilah permainan tenis meja

Istilah Dalam Tenis Meja Dan Penjelasannya - gurumapel Di bawah ini adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan tenis meja. Antispin adalah lembaran karet inverted yang sangat licin sehingga spin tidak terjadi. Antispin biasanya dilapisi dengan spon mati/gundul dan sering digunakan untuk pukulan bertahan. Beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja adalah meja, bet (pemukul), bola, dan net. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, tenis meja adalah permainan yang menggunakan bola pingpong dan bet (berlapis karet) sebagai pemukulnya dan meja yang dirancang khusus sebagai lapangannya. Sejarah tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai hampir di seluruh dunia sampai perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Tenis meja juga dikenal sebagai pingpong, whif whaf, dan gossima. Spesifikasi ukuran meja tenis dengan panjang 274 cm, lebar 152,5 cm, dan tinggi 76 cm. Adapun ketebalan meja setebal 3 cm dan luas meja 4,1785 m2. Garis pembatas tenis meja diberi warna putih. Dalam pertandingan tenis meja, skor maksimal dengan sistem rally point adalah 11 poin. Pemenang satu set pertandingan tenis meja adalah pemain yang pertama mencapai 11 poin. Tenis meja merupakan olahraga permainan yang termasuk dalam kelompok permainan net dan dapat dianggap sebagai acara rekreasi maupun olahraga atletik. Tenis meja dapat dimainkan oleh semua usia. Counterpuncher adalah tipe permainan baseliner yang cenderung defensif. Court adalah lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis. Crosscourt adalah memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan. Cross-over adalah pemain yang menyeberangi net ke daerah lawan.