fairplay sepak bola

Sejarah Aturan Poin Fair Play dalam Sepak Bola - Kompas.com Aturan poin fair play menjadi hal yang terkenal sejak Jepang lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018 berkat aturan tersebut. Poin fair play digunakan oleh FIFA sebagai opsi ketujuh untuk menentukan urutan klasemen dalam sebuah turnamen sepak bola. Konsep ini menunjukkan bahwa seluruh pemain harus memainkan permainan dengan cara yang adil dan sportif, serta menghormati lawan mereka, wasit, dan penggemar di stadion. Fair play adalah bentuk sportifitas dalam olahraga dan merupakan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam keolahragaan. Kode Fair Play harus diperhatikan serta dilaksanakan dalam setiap pertandingan sepak bola. Fair play artinya rasa hormat terhadap lawan, wasit, dan staf pertandingan lainnya. Aturan poin fair play ini diperkenalkan pada tahun 2015 dan mulai diterapkan pada 2016. Poin fair play juga mengajarkan para pemain untuk menghindari mendapatkan keuntungan dari lawan yang kondisinya sakit/tidak memungkinkan meneruskan pertandingan. Financial Fair Play juga diterapkan dalam dunia sepak bola sebagai sebuah regulasi atau peraturan yang mengatur pengeluaran finansial klub sepak bola untuk memastikan bahwa klub tidak mengeluarkan dana lebih dari yang mereka dapatkan. Konsep ini diterapkan oleh organisasi sepak bola seperti UEFA (Union of European Football Associations) dan FIFA (Fédération Internationale de Football Association) untuk mengatur dan mengawasi manajemen keuangan klub sepak bola. Sejarah Fair Play sangat penting untuk diketahui, terutama bagi penggemar olahraga sepak bola. Fair play adalah suatu bentuk harga diri yang tercermin oleh kejujuran, rasa keadilan, dan rasa hormat. Setiap orang harus dihormati dengan adil, termasuk dalam dunia sepak bola.