angka bocor

angka bocor

Fakta-fakta Hebohnya Kasus 337 Juta Data Dukcapil Bocor - Tirto.ID Sekitar 337 juta lebih data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri diduga bocor dan dijual di forum hacker. Melalui akun Twitter @DailyDarkWeb, sang pengunggah mengklaim bahwa data milik Ditjen Dukcapil Kemendagri itu telah dijual bebas. Keamanan data pribadi di Indonesia masih menjadi masalah besar, terutama karena rentannya terjadi kebocoran, bahkan hingga dijual di dunia maya. Sorotan besar akan rentannya kebocoran data pribadi pun muncul lagi ketika data pribadi berupa nomor ponsel beserta informasi yang terkait di dalamnya, dijual di forum online. Kasus kebocoran data pengguna Tokopedia ini mulanya diungkap oleh akun Twitter @underthebreach, yang kerap membagikan isu soal peretasan. Data pengguna Tokopedia yang dijual mencakup gender, lokasi, username, nama lengkap pengguna, alamat e-mail, nomor ponsel, dan password. Data tersebut kabarnya sudah dikumpulkan peretas sejak Maret 2020. Pada 18 Juli 2023, ada juga akun Twitter @DailyDarkWeb yang mengunggah kebocoran data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat daring yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Ada 217 juta data SIAK yang siap dijual oleh peretas. Kasus kebocoran data ini menjadi sorotan besar dan membuka kembali perbincangan tentang masalah keamanan data pribadi di Indonesia yang masih menjadi masalah besar. Selain itu, komunitas keamanan siber juga semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengamankan data pribadi dan mencegah terjadinya kebocoran seperti ini. Semua pihak harus memperhatikan pentingnya melindungi data pribadi agar aman dari peretasan dan penyebaran di dunia maya. Kita harus berhati-hati dan bijak dalam mengunggah dan menyimpan data pribadi kita di dunia maya.