gambar prabu siliwangi kian santang

gambar prabu siliwangi kian santang

Prabu Kiansantang adalah anak Prabu Siliwangi yang dianggap paling sakti. Ia lahir dari pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyi Subang Larang yang dinikahkan oleh gurunya, Syekh Quro Karawang. Dalam pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 1 putri dan 2 putra, yaitu Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana), Rara Santang, dan Prabu Kiansantang. Ketika dewasa, Prabu Kiansantang belajar agama Islam di Mekkah dan mengubah namanya menjadi Galantrang Setra. Prabu Siliwangi sendiri menjadi sosok yang memimpin Kerajaan Pajajaran pada rentang tahun 1482-1521 M. Ia adalah karakter penting dalam Pantun Sunda dan cerita rakyat yang menggambarkan masa kejayaan bagi rakyat Sundanese. Namun, terdapat juga sebuah cerita tentang Prabu Siliwangi yang berkaitan dengan seekor harimau putih atau macan putih. Cerita ini terkait dengan pertempuran antara Prabu Siliwangi dan putranya, Raden Kian Santang, yang mengajaknya memeluk agama Islam. Prabu Siliwangi memilih untuk mundur dan tidak meladeni pasukan Islam karena menghindari pertumpahan darah. Hal ini dikaitkan dengan karakter Prabu Siliwangi yang menyayangi keluarga, karena pengejaran tersebut dipimpin oleh Raden Kian Santang, salah satu keturunan Prabu Siliwangi. Hal ini berbeda dengan cerita dalam sinetron Kembali Raden Kian Santang, yang merupakan produksi kolosal dari MNC Pictures dan JP Pictures. Sinetron tersebut mengisahkan kisah tentang Raden Kian Santang dan tidak memiliki kaitan langsung dengan Prabu Siliwangi. Dari sisi keluarga, Prabu Siliwangi menikah dengan Nyi Ambetikesih, putri dari Ki Gedeng Sindangkasih, pamannya. Dari pernikahan tersebut, Prabu Siliwangi dikaruniai tiga orang anak, yaitu Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuwana, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang. Raden Kian Santang sendiri kelak mendirikan Kesultanan Cirebon.