obat tibigon ethambutol 500 mg

Ethambutol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ethambutol bermanfaat untuk mengobati tuberkulosis (TBC). Obat ini biasanya digunakan bersama dengan antibiotik lain untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab TBC. Ethambutol harus dikonsumsi secara teratur untuk mencegah resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis. TIBIGON 500MG TAB 100S adalah obat keras yang mengandung Ethambutol HCl 500mg. Obat ini menghambat pertumbuhan TB bacilli dan mengganggu pembentukan dinding sel bakteri, sehingga akan menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding sel bakteri. Tibigon dapat menghambat pembentukan metabolit sehingga mengganggu metabolisme sel dan replikasi (pembentukan) bakteri dan mematikan sel bakteri. Dosis lazim dewasa dan anak di atas 13 tahun untuk tuberculosis aktif adalah 15 mg/kg BB secara oral, 1 x sehari selama 6-8 minggu, dikombinasikan dengan isoniazid. Setelah itu, diberikan dosis 25 mg/kg BB secara oral, 1 x sehari selama 60 hari, dikombinasikan dengan setidaknya satu obat anti TBC. Ethambutol tersedia dalam bentuk tunggal maupun kombinasi dengan pengobatan TB lain dalam sediaan kombinasi dosis tetap (KDT). Obat ini juga memiliki merek dagang seperti Ethambutol HCl, Arsitam, Erabutol Plus, Kalbutol, Metham, Tibigon, Pulna Forte, Rizatol, Tibitol, Rifastar, dan Ethambutol 500mg. Dosis maksimal yang direkomendasikan adalah 1,6 gram per hari (tergantung dari berat badan). Ethambutol juga dapat dikombinasikan dengan obat antituberkulosis lain seperti isoniazid, pyrazinamide, rifampicin. Pengobatan kombinasi untuk TBC bertujuan untuk mencegah resistansi bakteri dan mengurangi efek samping. Namun, sebelum mengonsumsi Ethambutol, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang tepat dan menghindari efek samping yang mungkin terjadi.